Pemkab Solok Gelar Lomba Karya Cipta Berbahan Sampah

By admin 10 Apr 2017, 08:45:15 WIB Kebersihan

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, Syaiful meninjau peserta yang tengah asik membuat kerajinan berguna berbahan limbah sampah rumah tangga. (Antara Sumbar/Tri Asmaini)


Arosuka, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mengadakan lomba karya cipta barang berguna dan bernilai ekonomis dari bahan limbah sampah di kalangan pelajar dan kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kamis.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, Syaiful di Arosuka, Kamis, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan di Sport Hall GOR Batu Tupang ini diikuti ratusan pelajar SMP dan SMA serta kader PKK Nagari se-Kabupaten Solok.

Baca Lainnya :

 

Ia menyebutkan peserta ini terdiri dari 27 kelompok PKK, 22 kelompok siswa SMP, dan 12 kelompok siswa SMA yang ada di Kabupaten Solok.

 

Pada lomba ini para peserta membawa bahan dari berbagai limbah sampah rumah tangga ke lokasi acara, dan merangkainya menjadi sebuah karya cipta yang unik dan menarik.

 

Ia menyebutkan bahan-bahan yang dibawa diserahkan kepada pilihan peserta, ada yang membawa botol minuman bekas, kardus, plastik, batok kelapa, bekas bungkusan kopi dan limbah rumah tangga lainnya untuk disulap menjadi berbagai barang berguna.

 

Dari bahan limbah rumah tangga itu, para peserta ada yang membuat tas plastik, bunga, bahkan sajadah untuk shalat, dan berbagai karya menarik lainnya.

 

Ia mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka memancing kreativitas dan motivasi masyarakat dan pelajar untuk memanfaatkan sampah dan limbah yang ada di sekitar mereka.

 

Barang-barang bekas dan limbah yang notabene merupakan sampah, bisa dijadikan barang-barang kerajinan tangan yang bernilai ekonomis, tinggal bagaimana kreativitas menyulapnya.

 

Ia mengakui di Kabupaten Solok pelayanan pengelolaan sampah masih tergolong rendah. Hal tersebut dapat diketahui dari data sampah yang dapat terangkut oleh mobil pelayanan sampah baru sekitar 15 persen dari keseluruhan sampah yang ada.

 

Maka dengan adanya pemanfaatan sampah oleh masyarakat khususnya siswa dan kader PKK, diharapkan permasalahan sampah dapat diminimalkan dengan pengolahan limbah sampah organik dan anorganik.

 

Kegiatan ini akan dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup secara berkesinambungan sebagai implementasi dari program yang akan dicanangkan yaitu "Nagari Mandiri Sampah".

 

Ia berharap melalui program nagari mandiri sampah ini nantinya masyarakat di nagari dapat mengolah sampah di wilayah masing-masing.

 

Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos yang banyak manfaatnya bagi pertanian, sampah anorganik dapat diolah menjadi bahan yang bernilai ekonomis, sehingga bisa meningkat perekonomian masyarakat nagari.

 

"Alhamdulillah antusiasme masyarakat dan pelajar cukup tinggi ditandai oleh banyaknya peserta," ujarnya.

 

Sementara itu Bupati Solok, Gusmal mengaku sangat bangga dengan adanya kegiatan bermanfaat dan menyentuh masyarakat ini.

 

Ia berharap lomba kreativitas kader PKK dan siswa berbahan limbah organik dan anorganik tersebut dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian lingkungan.

 

"Semoga nantinya dapat diimplemetasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Lomba ini harus terus dilakukan secara berkesinambungan," ujarnya.

 

Dinas lingkungan hidup menyediakan hadiah menarik bagi pemenang yakni mesin pencacah sampah bernilai puluhan juta rupiah sebanyak tiga unit yang akan diberikan kepada tiga terbaik dari masing-masing kategori.

 

Penilaian lomba tersebut didasarkan pada nilai manfaat, keindahan, keragaman bahan, cara kerja, kekompakan dan kemurnian bahan serta lainnya.

 

Kegiatan ini masih dalam rangkaian menyambut hari jadi Kabupaten Solok ke 104, kata dia. (*)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Write a comment

Ada 1 Komentar untuk Berita Ini

View all comments

Write a comment