- KABUPATEN SOLOK MENCETAK SEJARAH MENDAPATKAN PENGHARGAAN ADIPURA
- Asnur, SH, MM dilantik sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok
- PEMBERITAHUAN AMDAL RLA
- SOSIALISASI MAGGOT DI NAGARI BATU BAJANJANG
- SOSIALISASI BANK SAMPAH KE MASYARAKAT DAN SEKOLAH
- STANDAR PELAYANAN
- SOSIALISAI BANK SAMPAH DI NAGARI KOTO HILALANG
- Koordinasi dengan Pemerintahan Nagari Batu Bajanjang terkait rencana pelaksanaan sosialisasi dan wor
- Workshop Pengelolaan Sampah melalui Budidaya Maggot/Black Soldier Fly (BSF) di Nagari Cupak
- Launching Nagari Pilot Project
KABUPATEN SOLOK MENCETAK SEJARAH MENDAPATKAN PENGHARGAAN ADIPURA
Keterangan Gambar : Sertifikat Adipura
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok Asnur mengatakan, Kabupaten Solok mencetak sejarah karena perdana mendapat penghargaan Adipura kategori kota kecil.
"Ini pertama sejak Adipura lahir di tahun 1986. Bahkan kita (Kabupaten Solok) menjadi titik pantau Adipura. Karena menjadi titik pantau itu ada syaratnya. Nah sebelumnya kita tidak pernah jadi titik pantau," ucapnya.
Baca Lainnya :
- Asnur, SH, MM dilantik sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok2
- PEMBERITAHUAN AMDAL RLA0
- SOSIALISASI MAGGOT DI NAGARI BATU BAJANJANG1
- SOSIALISASI BANK SAMPAH KE MASYARAKAT DAN SEKOLAH0
- STANDAR PELAYANAN1
Dijelaskannya, menjadi titik pantau juga tidak menjamin mendapat penghargaan Adipura.
"Tidak ada jaminan juga dapat Adipura. Karena ada Kabupaten dan Kota lain sudah enam kali mendapat titik pantau tetapi tidak dapat meraih Adipura," ujarnya.
Ke depan kata Asnur, DLH akan mengupayakan peningkatan dalam sektor lingkungan. Salah satunya membuat dokumen kebijakan strategi daerah.
"Kami akan sosialisasikan soal ini, mulai dari pengelolaan sampah di kantor, komposer, dan lain-lainnya. Lalu pasar dan lainnya," kata Asnur